BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Tuesday, December 27, 2016

Assalamualaikum...Lama tak bersiaran. Rasanya nak cerita pasal kurus lagi Tapi masih belum kurus-kurus. Mungkin boleh cerita tentang perkaitan antara athritis dan kegemukan. Penyakit Rematik Penyakit rematik atau rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Rematik memiliki tiga keluhan utama yaitu nyeri di bagian sendi dan alat gerak, terasa kaku dan lemah. Keluhan tersebut disertai dengan tiga tanda yaitu sendi bengkak, otot lemah dan gangguan otak. Penyakit rematik merupakan penyakit yang menyerang persendian dan anggota gerak terutama tulang, sendi, otot, dan tulang belakang yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal (sendi, tulang, jaringan ikat dan otot). Penyakit rematik ini sering disebut dengan istilah arthritis, meski tidak berbahaya tetapi jika seseorang terserang rematik maka akan menjadi sangat terganggu karena rasa nyerinya yang dapat menyerang persendian mulai dari bagian kepala hingga sendi-sendi pada bagian kaki sehingga akan membatasi aktivitas bagi penderita rematik. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur. Selain rematik, ada banyak gangguan autoimun lain, misalnya penyakit lupus, multiple sclerosis dan diabetes tipe 1. Pada penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat. Sekitar 90% penderita rematik adalah orang yang berusia di atas 60 tahun. Jika usia kita telah melewati 50 tahun, sebaiknya jangan terlalu banyak melakukan aktivitas yang membebani anggota badan. Penderita rematik yang berbadan gemuk sebaiknya menurunkan berat badan agar beban lutut tidak terlalu berat. Penyebab rematik salah satunya adalah masalah kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang rawan di sekitar sendi menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh digerakkan, tulang-tulang di persendian bersinggungan sehingga memicu rasa nyeri. Jenis rematik: « Osteoartritis Penyakit Rematik Jenis Osteoartritis lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria, hal ini dikarena wanita mudah sekali mengalami penurunan hormon. Penyebab lain dari Osteoartritis karena kelainan tulang, kepadatan tulang yang tidak seimbang dan obesitas. Tulang yang lebih padat (keras) tidak membantu mengurangi benturan beban yang diterima oleh tulang rawan sendi. Akibatnya tulang rawan sendi menjadi lebih mudah rusak. Merupakan penyakit rematik yang biasa dialami manusia dengan usia diatas 40 tahun. Jenis Penyakit Rematik ini disebabkan karena menurunnya sistem kerja atau fungsi dari tulang sendi atau adanya kerusakan pada tulang rawan sendi. Osteoartritis ditandai dengan rasa nyeri, deformitas atau pembesaran sendi, lambatnya gerak pada sendi terutama pada bagian tangan dan tulang sendi besar yang biasa menanggung beban. « Artritis Rematoid Artritis rematoid merupakan Jenis Penyakit Rematik yang biasanya menyerang persendian tangan dan kaki. Gejalanya ialah terjadi peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi Secara simetris. Rematik jenis juga banyak dialami oleh pada wanita daripada pria, dan mulai dirasakan pada usia 25. « Polimialgia Reumatik Polimialgia rematik merupakan jenis rematik dengan gejala rasa kekakuan dan nyeri hebat pada bagian otot leher, bahu, panggul terutama pada pagi hari dan banyak dirasakan pada usia lanjut sekitar 50 tahun keatas. Polimialgia Reumatik disebabkan karena kelelahan fisik akibat pekerjaan dengan beban berat. Jenis Penyakit Rematik ini biasanya akan disertai rasa demam, penurunan nafsu makan yang drastic, depresi dan penurunan berat badan. « Artritis Gout Artritis Gout biasa dikenal dengan asam urat atau penyakit pirai. Perlu diketahui bahwa Penyakit asam urat berhubungan erat dengan jenis rematik ini, karena kedua penyakit ini saling berinteraksi satu sama lain, dan karena asam urat juga sering menyerang persendian dan urat-urat halus dari sel-sel syaraf yang tehubung dengan tulang. Apabila Jenis Rematik yang lain sering terjadi pada wanita, namun untuk Artritis Gout lebih banyak menyerang pada pria. Gejala Artritis Gout biasanya mulai dirasakan ketika memasuki usia lanjut diantara 45-60 tahun keatas. Penyebab Penyebab rematik sangat bervariasi dan penyebabnya pun juga bermacam-macam meskipun belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi munculnya penyakit rematik yaitu – Infeksi sehingga menyebabkan peradangan pada sendi – Sikap badan yang salah dalam melakukan pekerjaan – Stres yang disertai dengan kelelahan, – Obesitas/kegemukan – Sirkulasi darah yang tidak lancar. Faktor Resiko Faktor Resiko yang dapat menyebabkank Rematik sebagai berikut : – Usia semakin bertambah usia semakin rentan tekena penyakit rematik. – Makanan makanan yang mengandung zat purin dan lemak yang tinggi – Osteoporosis adalah rematik tulang yang banyak di rasakan wanita setelah menopouse. Hal ini di karena kan karena berkurang nya produksi yang berakibat pada tulang wanita. – Cidera aktiviatas pekerjaan dan olahraga yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya rematik. – Kegemukan kegemukan adalah salah satu faktor resiko terkena rematik karena kerja otot sangat keras pada orang yang mengalami obesitas. Gejala Gejala yang timbul pada penderita rematik tidak lah hanya 1 macam, bisa bermacam-macam seperti : – Pembengkakan-pergelangan-kaki – Nyeri pada sendi akibat peradangan, mekanis dan imflamasi – Kaku pada sendi – Bengkak pada sendi yang di tandai dengan adanya kemerahan pada kulit – Sendi yang tidak stabil – Sendi berbunyi jika di gerakkan – Pengecilan otot atau atrofi yang pada akhirnya bisa menyebabkan fungsi sendi yang terganggu – Adanya benjolan kecil di bawah jaringan kulit – Perubahan fisik di bagian jari dan kuku – Kelainan di bagian selaput lendir – Fungsi penglihatan menjadi terganggu – Susah buang air besar – Gerakan tubuh menjadi lamban – nyeri pada saat cuaca berubah dari panas ke dingin – peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi – sendi terlihat kemerahan dan terasa panas Pencegahan yang dapat dilakukan – Olahraga – Menjalani pola hidup sehat – Makan jangan berlebihan kalori Sumber : http://gosehat.com/penyakit-rematik